Rabu, 07 Mei 2008

Efek dari kemarahan

Setiap kita pasti pernah marah. Marah disebabkan oleh banyak hal, misalnya bawahan kita melakukan kesalahan, dimarahi atasan, tidak bisa tidur karena udara panas, bahkan juga bisa marah saat kita kecewa dengan diri kita sendiri. Ada banyak sekali alasan yang bisa membuat kita marah. Namun tahukah Anda akibat yang ditimbulkannya?

Secara umum, banyak dampak negatif dari kemarahan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Darah tinggi, pusing
Keriput diwajah, cepat kelihatan tua
Tidak bisa berpikiran jernih dan berkonsentrasi
Bad mood dan sakit hati
Bisa merusak hubungan
Bisa menyakiti hati orang lain
Bisa menimbulkan kemarahan orang lain

Dampak kemarahan benar-benar dapat membuat hidup seseorang menderita kesehatan dan pikirannya. Namun salah satu dampak kemarahan yang paling berbahaya adalah dapat menimbulkan kemarahan orang lain.

Seseorang yang marah biasanya mengalami bad mood. Hal ini menyebabkan nada bicaranya meninggi dan biasanya bisa kehilangan kontrol dalam sopan santun, arah pembicaraan, dan juga bisa berperangai buruk. Dalam keadaan seperti ini, lingkungan disekelilingnya pun jadi tidak enak. Orang lain yang berinteraksi dengan orang yang marah bisa jadi ikut marah. Berbahaya bukan?

Untuk mengantisipasi hal ini, kita perlu punya pengertian bahwa kemarahan punya dampak yang buruk bagi kehidupan kita dan juga bagi orang-orang disekeliling kita. Usahakan untuk menghadapi segala sesuatu dengan kepala dingin. Jika Anda merasa terpancing untuk marah, Anda bisa berdiam diri sejenak sambil mengingat kembali, bahwa kemarahan punya banyak dampak buruk dan selain itu saat kita marah, kita juga tidak bisa berpikiran jernih untuk menyelesaikan permasalahannya. Jadi jangan mudah marah ya.

Tidak ada komentar: